Film Koala Kumal sendiri merupakan proyek film layar lebar urutan keempat besutan
Raditya Dika dengan Starvision. Sebelum melakukan kerja sama dengan
Raditya Dika, rumah produksi milik Chand Parwez ini telah menghasilkan tiga
film box office yaitu Cinta Brontosaurus, Marmut Merah Jambu dan Manusia Setengah Salmon.
Saat film Single meledak pada akhir tahun 2015 yang lalu, Raditya Dika segera saja membuat
naskah Koala Kumal. Kalau Single mengisahkan tentang jomblo bertaraf sangat akut. Koala
Kumal sendiri bercerita mengenai masa-masa saat si Single telah mendapatkan cinta lalu cinta itu malah menjauh. Terus bagaimana kemudian cara dia sebaiknya mesti bersikap?
Kali ini
film ini bergenre komedi betajuk patah hati. Ini adalah cerita komedia dengan rasa yang pahit. Koala
Kumal menyandingkan Raditya Dika bersama Nini Fernandez, Acha Septriasa peraih Piala
Citra, dan juga Sheryl Sheinafia, pendatang baru.
Diungkapkankan Raditya Dika, bahwa patah hati merupakan suatu masalah yang sangat klasik di kehidupan kita. Tugas
terbesarnya yaitu membuat masalah klasik itu pada pendekatan yang lebih segar dan masa kini. Beban yang ditanggungnya ini tidaklah enteng.
Mengingat, di proyek film Koala kumal dirinya merangkap menjadi tiga jabatan, yaitu mulai dari penggarap Single,
aktor, lalu penulis scenario serta menduduki kursi sutradara. Ditambah lagi, lantaran film Single, Raditya Dika dapat julukan sebagai aktor dan sineas
sejuta penonton. Tentu ini membuat tanggungannya semakin berat untuk membuat film terbarunya ini tak kalah laris dengan film-film sebelumnya.